DR Maya Rumantir Serap Aspirasi, Dorong Penguatan Wewenang MPR RI

24 April 2025 oleh sulut

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan Sulawesi Utara, DR. Maya Rumantir, MA., Ph.D., menggelar kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat dengan tema “Penguatan Wewenang MPR RI”, yang berlangsung di Kantor DPD RI Perwakilan Sulut, Kamis (24/4).

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan lintas agama, lintas organisasi, dan lintas generasi. Hadir di antaranya perwakilan dari organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, mahasiswa, siswa SMA/SMK, hingga pelaku UMKM.

Peserta yang hadir antara lain: PW. IPNU Provinsi Sulawesi Utara PW. IPPNU Provinsi Sulawesi Utara PC. PMII Kota Manado Pemuda Gereja Katolik Raja Damai Tikala PW. GP. Ansor Provinsi Sulut Satkorwil Banser Provinsi Sulut Pemuda Hindu Provinsi Sulut Pemuda Konghucu Provinsi Sulut Pemuda GPDI Provinsi Sulut OSIS SMA Negeri 1 Manado OSIS SMA Prisma Manado OSIS SMK Negeri 3 Manado OSIS SMK Provinsi Sulut OSIS SMA Negeri 7 Manado OSIS SMAN Model Manado Orang Muda Katolik Provinsi Sulut PW. Fatayat NU Provinsi Sulut Direktur Pemuda Advent Provinsi Sulut OSIS SMK Negeri 1 Manado Remaja Masjid Miftahul Jannah Ternate Baru Pemuda KGPM Immanuel Tikala Baru PW. Pemuda SII Provinsi Sulut Fakultas Hukum Universitas De La Salle Manado Lembaga Pengawas Supremasi Hukum Republik Indonesia Sulut (LPSH-RI) Komisi Remaja GMIM Buntong

Dalam sambutannya, DR. Maya menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam proses kebangsaan, terutama dalam memahami fungsi dan peran MPR RI sebagai lembaga pemersatu bangsa. “Penguatan wewenang MPR RI harus lahir dari suara rakyat, bukan hanya dari ruang rapat elit. Karena itu, saya hadir di sini untuk mendengar langsung dari masyarakat Sulawesi Utara,” ujar DR. Maya Rumantir.

Diskusi yang berlangsung hangat ini dimoderatori oleh Staf Khusus DR. Maya, Bapak Jaber Lasadu, SE. Salah satu narasumber yang turut memberikan pemaparan adalah tokoh muda Dr ir Charles R Ngangi,MS, yang menyoroti pentingnya MPR sebagai pilar utama dalam menjaga konstitusi dan semangat kebangsaan.

Selama kegiatan, sejumlah aspirasi dan masukan dari peserta dicatat secara langsung sebagai bahan pertimbangan yang akan dibawa ke tingkat nasional. Mulai dari pentingnya pendidikan wawasan kebangsaan di sekolah, hingga perlunya penyederhanaan informasi konstitusi bagi generasi muda.

Kegiatan ditutup dengan penuh semangat lewat penampilan lagu “Satu Dalam Kasih” dan “Indonesia Bersinar”, dua karya ciptaan DR. Maya Rumantir sendiri.

Lagu-lagu tersebut menggugah semangat kebangsaan para peserta dan memberikan pesan persatuan di tengah keberagaman.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Mereka merasa terlibat langsung dalam proses kenegaraan dan menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus digelar untuk membuka ruang dialog antara rakyat dan wakilnya di parlemen.