AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
15 Juni 2025 oleh sumbar
BERITABUANA.CO, PADANG – Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menginginkan karakter orang Minangkabau yang sudah ada sejak era dulu, tetap eksis dalam kehidupan masyarakat pada era modern saat ini.
“Kita mau karakter serta jati diri Minangkabau itu eksis di tengah masyarakat, sehingga tercermin dari setiap orang Minangkabau itu sendiri,” kata Irman Gusman dalam aktivitas sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (14/6/2025).
Irman mengatakan, karakter Minangkabau yang kaya bakal nilai-nilai dan langkah hidup yang otentik tidak boleh tergerus oleh perubahan era yang disebabkan globalisasi. Menurutnya dalam konteks nasional, negara mengakui keberagaman yang ada di setiap wilayah baik itu dalam corak budaya maupun adat.
“Sebab satu dari empat pilar kebangsaan MPR RI adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang secara definitif memberikan pengakuan terhadap keberagaman dan kearifan lokal milik setiap daerah,” sebut Senator dari Sumbar itu.
Namun demikian, lanjut Irman, perlu disadari bahwa ketika berbincang tentang Minangkabau pembicaraan tidak mampu hanya soal seremonial alias prosesi budaya saja. Lebih dalam dari itu, Minangkabau mempunyai nilai-nilai, langkah hidup, dan aliran moral yang perlu terus dipraktikkan di tengah masyarakat.
“Seperti nilai gotong royong, pantang menyerah, semangat belajar dan mencari pengetahuan pengetahuan, integritas, dan lainnya yang tergambar dalam beragam pepatah dan doktrin adat. Salah satu contoh dari nilai-nilai itu adalah ketika anak Minangkabau pergi ke tanah rantau untuk memperbaiki nasibnya alias pergi menuntut ilmu,” jelasnya.
Ia menerangkan “Merantau” bukan sekedar perpindahan dari kampung ke wilayah lain, tapi dalam praktiknya terkandung nilai-nilai perjuangan, langkah beradaptasi, bertoleransi, dan moral yang dibawa.
Pada bagian lain, dalam aktivitas sosialisasi itu juga digelar aktivitas seminar Minangkabau Series-1 yang menghadirkan beragam narasumber berkompeten.
Beberapa narasumber itu adalah Irman Gusman, Kepala Kesbangpol Sumbar Marwansyah, Busyra Azheri dan Wendra Yunaldi (Tim Hukum), kemudian dari Tim Syarak Dr Hasanuddin Yunus Dt Tan Patiah (SAKO), Dr YY Dt Rajo Bagindo (PKM), Basrizal Dt Pangulu Basa (Bakor-KAN).
Seminar diselenggarakan dengan oleh Yayasan Pemajuan Kebudayaan Minangkabau (YPKM), Yayasan Sako Anak Negeri (YSAKO), dan Badan Koordinasi KAN (Bakor KAN) Sumbar. (Ery)