KUNKER ANGGOTA DPD RI EMMA YOHANNA KE DINAS PERINDAG SUMBAR

15 Mei 2023 oleh sumbar

PADANG – Kedatangan Anggota DPD RI Emma Yohanna ke Dinas Perindustrian dan Perdangan Provinsi Sumatera Barat dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdangangan. Kedatangannya disambut hangat Wiko Umar Dani Sekretaris Disperindag mewakili Kadis Perindag dan Kabid Perdagangan Ridonald serta Kabid PKTN Yuldhy (11/5).

Dalam kunker tersebut Emma Yohanna menyoroti beberapa masalah terkait perdagangan. Diantaranya sektor yang bisa menghasilkan banyak devisa, fluktuasi harga menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), ketersediaan minyak yang sulit diperoleh di lapangan khususnya di Sumbar.

Peran Bulog yang saat ini sama dengan ditributor lainnya dan ketersedian BBM bersubsidi yang dianggap belum maksimal, serta sejauh mana promosi perdagangan memperkenalkan produk-produk dalam negeri, khususnya produk Sumbar, “ucap Emma Yohanna.

Pada kesempatan tersebut, Ridonald Kabid Perdangangan memaparkan beberapa program kerja dibidang perdagangan Disperindag Sumbar yang terkait dengan pengelolaan pasar rakyat dan pasar modern dan perkembangan ekpor Sumbar. “Upaya pengendalian inflasi di Sumbar terkait HBKN berupa kegiatan bazar, pasar murah, dan pemantauan harga, “ucapnya.

Terkait ketersediaan minyak goreng di Sumbar, Minyakita baru terdistribusi sebesar 23 ton atau baru 1,14 persen dari total distribusi. Sampai saat ini pasokan Minyakita di Sumbar berasal dari Medan dan Dumai. Sebab, jauhnya jarak pengiriman harga jual di Sumbar juga tinggi.

Mengenai peran Bulog, Ridonald memaparkan Bulog telah mengimpor 5 ribu ton beras SPHP yang kualitasnya termasuk bagus menurut masyarakat. Dan kedepannya Bulog akan kembali mengimpor beras yang sama sebanyak 25 ribu ton yang akan mulai dicicil pada pertengahan Mei mendatang.

Penulis : Febri Izzati Editor : Andri Matovani