SENATOR IRMAN GUSMAN SERAP ASPIRASI KABUPATEN SIJUNJUNG

12 April 2025 oleh sumbar

Sijunjung - Anggota DPD RI H. Irman Gusman, SE., MBA didampingi Kepala Kantor Erdia Nova, S.Sos., MM, Kasubbag Andri Mantovani, S.S., M.Si beserta staf melakukan kunjungan kerja ke Pemerintahan Kabupaten Sijunjung dalam rangka Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, (11/04/25).

Kunjungan ini disambut langsung Benny Dwifa Yuswir, S.STP., M.Si Bupati Sijunjung, Rina Idawani, SH, CN, M.M Kajari Sijunjung, Yudith Wirawan, SH, MH Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Dr. Zefnihan, AP, M.Si Sekda Sijunjung, Dr. Endrizal, SE., MM Kadia Koperasi dan UMKM Sumbar, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, diwakili Anggota DPRD Ramler, SH, MM, Aprizal, S.Sos., MSi Asisten 1, Kapolres diwakili Kabag Ops AKP Budi Rilvantino.SH.MH, Kepala OPD, Camat, Kepala Bagian, dan Wali Nagari se-Kab. Sijunjung.

Dalam sambutannya Benny Dwifa menyampaikan Kabupaten Sijunjung yang sangat luas cenderung masyarakatnya hidup berkelompok sehingga akses jalan diantara nagari sangat jauh. Oleh karena itu kami mohon dukungan dan support karena jalan ini menjadi prioritas utama bagi masyarakat,dan juga kami mohon dukungan dalam rangka meningkatkan perekonomian serta kemajuan pariwisata di Kabupaten Sijunjung.

Irman Gusman mengucapkan terimakasih kepada Masyarakat Sijunjung yang telah memberikan dukungan. Dimana disini merupakan dukungan suara terbanyak bagi saya pada pemilihan yang lalu, ujarnya.

Irman juga menyampaikan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi. Koperasi Merah putih yang diprogramkan Presiden RI sebagai bentuk nyata dari ekonomi kerakyatan yang perlu dikembangkan hingga ke desa-desa. Koperasi bukan hanya alat ekonomi tapi juga wadah kebersamaan. Jika dikelola dengan baik koperasi desa bisa menjadi motor penggerak pembangunan dari bawah. Irman juga mengatakan pentingnya pembangunan daerah tidak hanya berorientasi dari insfratuktur tetapi juga menyentuh aspek pendidikan, ekonomi dan nilai-nilai sosial budaya. “Kita bertekad sebelum bulan Juni 2025 sudah terbentuk koperasi-koperasi di Sumbar, sehingga dana 400 T yang telah disiapkan pemerintah bisa terserap ke Sumbar” , ujarnya. Kedepannya kita bisa bersama sama membangun desa serta meningkatkan ekonomi masyarakat.

Endrizal menyampaikan di Sumatera Barat terdapat 1.035 Nagari/ desa. Diharapakan minimal dalam 1 nagari kita bentuk 1 koperasi yang berbadan hukum dan menyiapkan sumber daya manusianya. Kami dari Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar akan mendukung dan memfasilitasi pembentukan badan hukum sampai tuntas, ujarnya.

Penulis : Febri Izzati Editor : Andri Matovani