Informasi Seputar Kegiatan di DPD RI
AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
01 November 2023 , oleh admin
Penguatan kewenangan pemerintah pusat atas urusan daerah mengakibatkan pemerintah daerah kehilangan posisi tawar dan tidak lagi terlibat secara aktif dalam pengelolaan sumber daya alam. Akibatnya, konsep otonomi daerah menjadi terdistorsi dan berbeda jauh dari prinsip asli otonomi daerah itu sendiri. Melemahnya kewenangan daerah menjadi suatu hal yang menghawatirkan karena mencerminkan hilangnya esensi dari sistem pemerintahan kita. Untuk itu, DPD RI berkomitmen untuk memperjuangkan otonomi daerah agar daerah-daerah di Indonesia dapat berkembang dan sejahtera.
12 Juni 2025 , oleh admin
DPD RI melihat pengelolaan sampah bukan hanya sebagai masalah kebersihan, tetapi juga keadilan sosial dan kesehatan masyarakat. Praktik pengelolaan sampah yang tidak efisien, memperburuk kondisi lingkungan dan mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menangani permasalahan ini. DPD RI mendukung langkah-langkah preventif, seperti pendidikan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, yang sangat penting untuk mengurangi beban di TPA. DPD RI akan terus mendorong agar pemerintah pusat dan daerah mempercepat implementasi solusi berbasis teknologi dan memberikan insentif bagi daerah yang berhasil mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Dengan komitmen bersama dan langkah-langkah nyata, diharapkan masalah sampah yang selama ini menjadi beban dapat segera teratasi, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang
12 Juni 2025 , oleh admin
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin, menyambut baik hasil sidang isbat yang menghasilkan kesepakatan bersama dalam penetapan Hari Raya Idulfitri. Menurut Sultan, hal ini menjadi pertanda positif bagi semangat persatuan umat Islam Indonesia. Dirinya juga mengajak agar kita semua mengapresiasi Kementerian Agama dan seluruh ormas Islam yang berhasil menyatukan pandangan dalam menetapkan 1 Syawal pada hari yang sama. Dalam suasana penuh sukacita Idulfitri, Sultan kembali menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan hari kemenangan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat persaudaraan dan pengabdian kepada bangsa. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mengingatkan untuk seluruh elemen bangsa terutama kaum muslimin saling memaafkan dan saling mendukung dalam membangun negeri yang kita cintai ini.
16 April 2025 , oleh admin
DPD RI berharap kepada kepala daerah yang dilantik, untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. Peran DPD RI sendiri sebagai alat politik pemerintah daerah dan masyarakat daerah turut serta mendukung kolaborasi dengan para kepala daerah, baik Gubernur, maupun Bupati dan Wali Kota yang baru saja dilantik. DPD RI sendiri memiliki fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan yang juga bisa dijadikan instrumen politik untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah
10 April 2025 , oleh admin
DPD RI mengungkapkan bahwa kesenjangan akses terhadap pendidikan semakin diperparah oleh kurangnya infrastruktur, tenaga pengajar, serta fasilitas yang memadai. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia masih membutuhkan reformasi menyeluruh agar dapat berjalan lebih inklusif dan adil. Salah satu permasalahan utama yang terus mencuat adalah ketimpangan kesejahteraan antara guru ASN dan guru honorer. Ribuan guru honorer masih menunggu kepastian status mereka dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meskipun pemerintah telah membuka ratusan ribu formasi PPPK, masih ada ratusan ribu lainnya yang belum mendapatkan kepastian. Kondisi ini bukan hanya berdampak pada kesejahteraan individu para guru, tetapi juga pada kualitas pendidikan secara keseluruhan. Guru yang tidak sejahtera, sulit untuk memberikan pengajaran yang maksimal bagi siswa, dan hal ini menciptakan ketimpangan kualitas pembelajaran di berbagai daerah.
10 April 2025 , oleh admin
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, menyatakan dukungan terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Namun, DPD RI tidak setuju jika penghematan anggaran dilakukan dengan memotong dana transfer ke daerah (TKD) berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk daerah. Dalam jangka panjang pemerintah harus mengevaluasi kembali distribusi keuangan antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa pemotongan anggaran tidak mengganggu fungsi vital pemerintahan daerah. Ini termasuk pengkajian ulang formula alokasi TKD untuk memastikan bahwa wilayah dengan kebutuhan lebih besar tidak ditinggalkan. Adaptasi terhadap kebijakan fiskal yang lebih fleksibel dan responsif terhadap keadaan ekonomi dan kebutuhan sosial aktual di masing-masing daerah juga menjadi penting.
AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA