Berita DPD di Media

Beranda

ยป

Berita DPD di Media

Senator DPD RI Hasby Yusuf ke Kampus STAI Babussalam Sula

08 Agustus 2025 oleh malut

https://klikfakta.id/senator-dpd-ri-hasby-yusuf-kuker-ke-kampus-stai-babussalam-sula/

Ulat dan Keracunan, Ini Tanggapan Senator DPD RI Dapil Malut Terkait MBG

02 Agustus 2025 oleh malut

Senator DPD RI Dapil Malut, Hasbi Yusuf (istimewa) Ternate – Temuan ulat pada Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga dugaan keracunan akibat mengonsumsi MBG, yang terjadi disejumlah sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK, di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut), ini memantik perhatian serius Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Malut, Hasbi Yusuf. Hasbi Yusuf, saat ditemui awak media di Kediamannya, di Kelurahan Makasar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Sabtu (2/8), menyampaikan bahwa informasi temuan ulat hingga keracunan MBG, yang terjadi dibeberapa sekolah di wilayah Malut, ini akan menjadi fokus utama pihakya selaku Senator DPD RI Komite III. “Selaku Senator DPD RI perwakilan Malut, yang juga merupakan anggota Komite III yang membidangi Pendidikan, Agama dan Kesejahteraan Sosial. Maka tentu temuan yang di nilai bermasalah pada MBG di sejumlah sekolah di wilayah Malut, ini akan menjadi tanggung jawab moril saya,” pungkas Bang Bices sapaan akrab Hasbi Yusuf. Bang Bices, menegaskan ada sejumlah kasus pada MBG untuk siswa-siswi, mulai dari makanan kadaluarsa, temuan ulat pada MBG dan dugaan keracunan siswa pasca mengonsumsi MBG, ini akan menjadi tendensi kami. Dan ini akan kami bawa sebagai aspirasi, dan akan dibahas pada masa sidang pasca reses nanti. “Jika ini ada temuan bahwa MBG tersebut bermasalah dan tidak memenuhi standar Gizi, maka akan kami minta kepada pemerintah pusat untuk mengevaluasi kinerja badan gizi daerah. Selain itu akan kami minta agar pemerintah segera melakukan pemutusan kontrak kepada pihak ke tiga, selaku pengelola dapur MBG dimaksud,” tegas Bang Bices. Lanjut Bang Bices, jika MBG ini dianggap bermasalah maka hal yang pasti badan gizi dan pihak pengelola wajib dievaluasi, dikarenakan ini menyangkut status kesehatan anak-anak kita. “Wajar jika dievaluasi pihak badan gizi dan pengelola dapur MBG, bila perlu dilakukan pemutusan kontrak, sebab maslah pada kualitas MBG ini sudah beberapa kali terjadi, sehingga ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena akan menimbulkan hal-hal buruk untuk kesehatan anak-anak kita nantinya,” ungkap Bang Bices. Bang Bices, juga berjanji akan meminta kepada pemerintah pusat agar nilai nominal per porsi MBG untuk wilayah timur Indonesia, khususnya di wilayah Malut dinaikan minimal 15 sampai 17 ribu rupiah per porsi. Hal ini dikarenakan tingkat kemahalan di wilayah timur dan barat Indonesia, berbeda antara langit dan bumi. “Tingkat kemahalan di wilayah timur Indonesia ini cukup tinggi terutama harga sembilan bahan pokok (Sembako), beda dengan daerah Jawa dan sekitarnya. Olehnya itu Pemerintah Pusat tidak bisa menyamakan harga per porsi MBG, antara Jabodetabek dan wilayah timur Indonesia, jika di Jawa 10 ribu rupiah per porsi maka di wilayah timur Indonesia harus diangka 15 sampai 17 ribu per porsi,” tutup Bang Bices. Supanji S Tawari - Jurnalis Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:05 WIT https://celebes99.com/2025/08/02/ulat-dan-keracunan-ini-tanggapan-senator-dpd-ri-dapil-malut-terkait-mbg/

Hasby Yusuf Dorong Pelestarian Kebudayaan Maluku Utara

24 Juni 2025 oleh malut

Anggota Komite III DPD RI asal Maluku Utara, Hasby Yusuf, mendorong upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan di wilayahnya agar lebih masif dan universal. Hal itu sampaikan saat Hasby Yusuf berbincang dengan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XXI Maluku Utara, Winarto, di Anomali Coffee, Kelurahan Santiong, pada Minggu malam, 22 Juni 2025. Dalam pertemuan tersebut, Winarto mengapresiasi ide-ide yang disampaikan oleh Hasby Yusuf, yang dinilainya sangat konstruktif dan mendukung pemajuan kebudayaan di Maluku Utara. “Upaya dan gagasan Pak Hasby luar biasa. Nantinya, kita akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk direktorat di tingkat kementerian, pemerintah kabupaten/kota, seniman, budayawan, dan pelaku seni lainnya. Semua pihak ini memiliki peran penting dalam penguatan kebudayaan di Maluku Utara,” ujar Winarto saat ditemui kembali pada Senin, 23 Juni 2025. Menurut Winarto, kebudayaan mencakup berbagai aspek, tidak hanya sekadar tarian atau kuliner, tetapi juga mencakup pelestarian cagar budaya dan pemajuan nilai-nilai kearifan lokal. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif terhadap arti penting kebudayaan, meski sering kali dianggap kurang berdampak terhadap pendapatan daerah. “Kebudayaan tidak akan pernah mati. Semua akar peradaban berasal dari kebudayaan. Jangan sampai kebudayaan dipandang sebelah mata hanya karena dianggap tidak menghasilkan keuntungan ekonomi langsung. Justru penguatan anggaran untuk sektor ini sangat penting,” tegasnya. Ia pun berharap, aspirasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti oleh para senator, termasuk Hasby Yusuf, agar bisa diperjuangkan hingga ke tingkat kementerian dan pemerintah daerah. “Banyak hal terkait kebudayaan yang perlu segera dipercepat. Walau ada tantangan, kita tetap optimis,” tambahnya. Sementara itu, Hasby Yusuf menegaskan bahwa kebudayaan merupakan fondasi penting dalam pembangunan daerah. Ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya di tengah tantangan zaman, termasuk tekanan dari industri ekstraktif seperti pertambangan. “Kalau kita ingin memajukan negeri ini, jangan hanya bicara soal revitalisasi benteng. Kesadaran akan kebudayaan itu jauh lebih luas dan mendasar. Tambang bisa habis, tapi kebudayaan tidak,” ungkap Hasby. Ia menambahkan, pelestarian kebudayaan harus menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah, terutama bagi generasi muda. Aspirasi dan masukan dari masyarakat akan ia terus dorong ke kementerian terkait dan juga kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Sumber Berita dari : https://www.kadera.id/2025/06/23/hasby-yusuf-dorong-pelestarian-kebudayaan-maluku-utara/

Kunker ke Fakultas Kedokteran Unkhair, Hasby Yusuf Siap Perjuangkan Aspirasi Dosen dan Mahasiswa

21 Juni 2025 oleh malut

Sejumlah aspirasi disampaikan oleh para dosen dan mahasiswa saat anggota DPD RI Komite III, Hasby Yusuf, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun (Unkhair), Sabtu, 21 Juni 2025. Aspirasi yang disuarakan meliputi berbagai persoalan, seperti nasib tenaga pengajar non-dosen yang belum jelas statusnya, usulan agar RSUD Chasan Boesoirie dijadikan rumah sakit pendidikan, tingginya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), kebutuhan beasiswa, hingga sarana prasarana seperti laboratorium dan alat praktik yang masih sangat terbatas. Salah satu dosen Prodi Psikologi FKIK, Amalia SJ Kahar, menyampaikan keluhan terkait belum tersedianya laboratorium dan peralatan pendukung di program studinya. Ia menyebut, beberapa prodi lain memang sudah memiliki laboratorium, namun dengan kondisi yang belum memadai. “Prodi Farmasi punya lab, tapi tidak layak. Prodi Kedokteran punya lab, tapi masih kurang. Sedangkan Prodi Psikologi sama sekali belum memiliki laboratorium maupun peralatannya,” kata Amalia. Ia menambahkan, keberadaan laboratorium Psikologi sejatinya dapat menjadi sumber pemasukan bagi universitas, jika dikelola dengan baik. Selain itu, Amalia juga menyoroti persoalan fasilitas kerja bagi para dosen Psikologi yang tidak memiliki ruang kerja tetap. Kondisi ini membuat aktivitas dosen menjadi tidak nyaman dan menyulitkan mahasiswa yang ingin melakukan konsultasi akademik. “Dosen kami kadang duduk di ruang lab Farmasi, kadang di perpustakaan, bahkan ada yang di bawah pohon,” ujarnya. Para dosen dan mahasiswa berharap aspirasi tersebut dapat disampaikan oleh senator perwakilan Maluku Utara kepada kementerian terkait serta pihak universitas. Menanggapi hal tersebut, Hasby Yusuf menyatakan bahwa seluruh masukan akan diteruskan kepada kementerian terkait, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Kesehatan. “Kami akan mengusulkan agar pelayanan pendidikan di FKIK bisa ditingkatkan. Pendidikan merupakan kebutuhan dasar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945,” tegas Hasby. Ia menambahkan, pendidikan yang layak dan berkualitas sangat penting untuk membangun masa depan bangsa Indonesia. Sumber Berita: https://www.kadera.id/2025/06/21/kunker-ke-fakultas-kedokteran-unkhair-hasby-yusuf-siap-perjuangkan-aspirasi-dosen-dan-mahasiswa/

Anggota DPD RI menghadiri Event Nasional Pariwisata Festival Kora Kora yang di selenggarakan di Taman Nukila Kota Ternate

19 Juni 2025 oleh malut

Anggota DPD RI menghadiri event Nasional Pariwisata Festival Kora Kora yang di selenggarakan di Taman Nukila Kota Ternate Tengah yang dihadiri dari Kementerian Pariwisata, Forkompimda Provinsi Malut dan Forkompinda Kota Ternate dan Stakeholder Pariwisata Provinsi Maluku Utara.