Berita DPD di Media

Beranda

ยป

Berita DPD di Media

Irman Gusman Inventarisasi Materi Pengawasan Undang-Undang Penataan Ruang di Padang Panjang

21 Maret 2025 oleh sumbar

KBRN, Padang Panjang: Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Irman Gusman gelar kegiatan Inventarisasi Materi Pengawasan atas Pelaksanan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang di Kota Padang Panjang, Jumat (21/3/2025). Dihadiri Wali Kota, Hendri Arnis, Kapolres, AKBP. Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra dan lainnya. Irman menyampaikan, dengan luas daerah yang kecil, Kota Padang Panjang tidak menghalangi untuk penataan ruang yang lebih baik lagi. "Seperti contoh negara Singapura, sekarang bisa menjadi negara transit. Contoh pelabuhannya yang menjadi pelabuhan tersibuk saat ini. Ini bisa menjadi motivasi bagi Padang Panjang," ujarnya. Begitu juga dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini. "Ini mempermudah kita semua dalam melakukan segala hal, seperti bisa bekerja di mana saja. Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa membuka wacana kita semua," tuturnya lagi. Sumber : https://www.rri.co.id/bukittinggi/daerah/1410059/irman-gusman-inventarisasi-materi-pengawasan-undang-undang-penataan-ruang-di-padang-panjang

Senator DPD RI, Muslim M Yatim Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Padang

22 Maret 2025 oleh sumbar

MATTANEWS.CO, PADANG – Anggota DPD RI asal Sumatera Barat, H. Muslim M. Yatim, Lc., M.M., menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kota Padang, Sabtu (22/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para da’i se-Sumatera Barat dan diakhiri dengan buka bersama. Dalam sosialisasi tersebut, Senator Muslim Yatim menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia juga mengajak peserta untuk bersama-sama membacakan Pancasila, Sumpah Pemuda, teks UUD 1945, serta Proklamasi Kemerdekaan. “Hal ini kita lakukan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap negara kita,” ujar Buya Muslim M. Yatim. Selain itu, ia berpesan agar umat Islam terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan. “Di bulan yang penuh berkah ini, perbanyaklah berbuat baik kepada sesama. Ini akan memperkuat ukhuwah Islamiyah kita sebagai umat Muslim,” ujarnya. Sementara itu, Sutani, S.P., selaku pemateri dalam sosialisasi tersebut, menekankan bahwa toleransi menjadi pilar utama dalam memperkuat persatuan dalam bernegara. “Toleransi adalah pengikat utama dalam menjaga ukhuwah dan persatuan bangsa,” jelas Sutani. Ia juga menambahkan pentingnya peningkatan literasi kebangsaan agar masyarakat semakin memahami nilai-nilai dalam bernegara. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat Sumatera Barat. Sumber : https://mattanews.co/senator-dpd-ri-muslim-m-yatim-sosialisasikan-empat-pilar-kebangsaan-di-padang/

Tabligh Akbar IKAPS: Ustadz Jelita Donal Pesan Jaga Janji dan Saling Memaafkan

05 Maret 2025 oleh sumbar

Padang pariaman – Suasana penuh kehangatan dan ukhuwah Islamiyah mewarnai acara Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Sungai Limau (IKAPS) di Masjid Islamic Center IKAPS Pilubang, Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, pada Jumat (04/04/2025). Acara yang menghadirkan Ustadz Jelita Donal sekaligus anggota DPD RI periode 2025 – 2030 sebagai penceramah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) V IKAPS. Dalam ceramahnya di hadapan para peserta Mubes V IKAPS dan masyarakat yang hadir dari berbagai korong di Kecamatan Sungai Limau, Ustadz Jelita Donal menyampaikan pandangannya mengenai tradisi Halal bi Halal. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan saling bermaafan usai Hari Raya Idul Fitri ini termasuk dalam kategori bid’ah, namun merupakan bid’ah yang baik. “Halal bi Halal itu bid’ah, namun baik. Dilihat dari kemanfaatan yang didapat di mana tujuannya adalah mengumpulkan umat dalam suatu tempat untuk saling berma’afan usai shalat Idul Fitri,” terang Ustadz Jelita Donal. Penjelasan ini disambut antusias oleh para hadirin yang menyimak dengan seksama. Lebih lanjut, Ustadz Jelita Donal menyampaikan pesan-pesan penting yang relevan dengan semangat Halal bi Halal. Beliau menekankan pentingnya menepati janji, saling peduli antar sesama, serta budaya saling memaafkan. “Tepati janji, saling peduli, saling maaf memaafkan,” pesan Ustadz Jelita dengan nada penuh harap agar nilai-nilai luhur ini terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum Tabligh Akbar yang menjadi puncak acara, IKAPS telah melaksanakan Mubes V yang menghasilkan kepengurusan baru. H. Azwardi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP IKAPS untuk periode tahun 2025 – 2030. Acara Halal bi Halal dan Tabligh Akbar ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendengarkan tausiyah agama, tetapi juga menjadi momentum penting bagi para alumni pelajar Sungai Limau dan masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Kehadiran peserta Mubes V IKAPS dan masyarakat dari berbagai korong di Kecamatan Sungai Limau menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan positif ini. Dengan terselenggaranya rangkaian acara Mubes V dan Halal bi Halal ini, diharapkan IKAPS dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat Sungai Limau dan terus memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah umat. Pesan-pesan kebaikan yang disampaikan Ustadz Jelita Donal diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh hadirin dalam menjalani kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. (Ali Akbar) Sumber : https://www.lintassumbar.co.id/2025/04/tabligh-akbar-ikaps-ustadz-jelita-donal-pesan-jaga-janji-dan-saling-memaafkan.html

SENATOR JELITA DONAL PANTAU KONDISI BP3MI SUMATERA BARAT

09 April 2025 oleh sumbar

Padang - Kunjungan kerja Anggota DPD RI H.Jelita Donal.,Lc, ke Kantor BP3MI Provinsi Sumatera Barat didampingi oleh Kepala Kantor dan Kasubbag beserta staf dalam rangka Inventarisasi Materi Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia khususnya peningkatan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor formal dan pencegahan PMI illegal, (9/4/2), Dalam kunjungan kerja ini dari BP3MI Sumbar dihadiri oleh Kepala BP3MI Sumbar Bapak Jupriyadi, Faleri tim penempatan, Fika pengelola keuangan, dan beberapa tim. Selain itu juga di hadiri dari pihak Depnaker yang diwakili oleh Rina. Dalam paparannya BP3MI menyampaikan penempatan PMI tiga tahun terakhir yaitu tahun 2022 sebanyak 581 orang, tahun 2023 sebanyak 922 orang dan tahun 2024 sebanyak 441 orang. Dimana di tiga tahun terakhir tersebut untuk tahun 2022 dan 2023 tujuan Negara Malaysia yang terbanyak, tapi untuk tahun 2024 Negara Jepang merupakan Negara tujuan yang banyak diminati. Latar belakang pendidikan PMI untuk tiga tahun terakhir didominasi oleh tamatan SMA sederajat sebanyak 73,44%. Untuk kasus pemulangan PMI yang bermasalah pada tahun 2022 sebanyak 25 orang, tahun 2023 sebanyak 32 orang dan tahun 2024 sebanyak 35 orang. Adapun kendala yang di hadapi oleh PMI di luar negeri yaitu masalah gagal bahasa, tidak bisa melaksanakan kerja sesuai sistem dan masalah budaya yang ada. Jelita Donal menyampaikan bahwa potensi kerja ke Luar Negeri merupakan potensi luar biasa untuk mengurangi pengangguran dan merupakan sarana pendukung pemasukan negara, tapi dibalik semua itu harus diperhatikan tata kelola dan perlindungan. Dalam kesempatan ini Jelita Donal juga menyampaikan sebaiknya Sumbar ditahan dulu pengiriman PMI keluar negeri sampai semua masalah PMI yang ada d luar negeri selesai semua. Kita harus gencar memberikan edukasi ke masyarakat, lingkungan sekolah dan universitas yang ada sehingga PMI yang akan bekerja ke luar negeri berangkat dengan cara formal dan aman dan tidak ada yang menjadi korban baik itu korban jiwa maupun korban penipuan. Selain itu Jelita Donal juga berupaya berkomunikasi dengan kementrian terkait mengenai tugas BP3MI dan dinas ketenaga kerjaan yang hanya sampai di bandara saja, sementara untuk urusan di luar negeri di urus oleh kementrian luar negeri, sedangkan seharusnya urusan PMI ini harus menjadi urusan secara penuh BP3MI dan dinas ketenaga kerjaan dari awal sampai mereka di luar negeri sehingga berjalan dengan pengawasan satu arah. Penulis : Eka Yulianita Editor : AndriMatovani

Tarbiyah Ramadhan, Meraih Berkah Ramadhan

20 Maret 2025 oleh sumbar

Oleh: H. MUSLIM M. YATIM (Anggota DPD RI Asal Sumbar) WAJAH itu kembali tersenyum sumringah. Dengan sebuah paket di tangan berisi makanan dan minuman, ia menyambut waktu berbuka dengan kelapangan hati. Tak masalah lagi dengan menu berbuka. Puasa yang dilaksanakan sepanjang hari menjadi begitu berarti. Senyum itu adalah milik seorang ibu yang menerima menu berbuka di berkah Ramadhan. Berkah Ramadhan adalah program untuk membantu kaum muslimin di bulan suci. Program ini semula untuk membantu masyarakat yang sangat kesulitan ketika masa pandemi covid-19 beberapa tahun lalu. Begitu besar manfaat program ini, hingga berlanjut setiap tahun. Berbagi adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan suci. Selain memberi manfaat kepada sesama, kebaikan di bulan suci memiliki nilai berlipat ganda. Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Berkah Ramadhan memberi kebaikan berlipat ganda terhadap setiap amalan yang dilakukan. Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan penuh berkah ini memiliki makna dan keistimewaan tersendiri yang membuatnya begitu berharga bagi umat Islam. Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan mengapa Ramadhan dianggap sebagai bulan penuh berkah dan maknanya bagi umat Islam. Pertama-tama, Ramadhan adalah bulan di mana Al-Quran diturunkan. Salah satu malam dalam bulan Ramadhan disebut sebagai Lailatul Qadr, yang merupakan malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena itulah, Ramadhan dianggap sebagai bulan yang penuh berkah karena mengandung malam yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu, Ramadhan adalah bulan di mana umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa. Puasa Ramadhan bukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga melibatkan meningkatkan ibadah, kebaikan, dan kebersamaan dengan sesama. Puasa memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk membersihkan diri secara spiritual, meningkatkan kesabaran, dan menumbuhkan rasa empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung. Ramadhan juga merupakan bulan di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Hal ini membuat peluang untuk mendapatkan ampunan, pahala, dan keberkahan menjadi lebih besar. Umat Islam diberikan kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT dan meraih ampunan-Nya dengan melakukan ibadah, shalat, tilawah Al-Quran, dan berbagai amal kebaikan lainnya. Selain itu, Ramadhan juga menjadi bulan di mana umat Islam berlomba-lomba dalam melakukan amal kebaikan dan bersedekah. Banyak umat Islam yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, mengadakan buka puasa bersama untuk orang-orang yang tidak mampu, dan menyumbang kepada berbagai amal atau yayasan yang membantu kaum dhuafa dan anak yatim. Ramadhan juga mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, kontrol diri, kedisiplinan, dan keikhlasan. Dengan menjalani puasa selama sebulan penuh, umat Islam diajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi mereka, serta meningkatkan kesadaran spiritual mereka. Berkah Ramadhan sangat sayang untuk dilewatkan. Setiap insan harus memaksimalkan diri untuk meraih kebaikan di bulan suci. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meraih berkah bulan suci. Yang utama tentu saja dengan menjalankan ibadah. Melaksanakan puasa dengan sempurna, kemudian mengisi malam-malam Ramadhan dengan beribadah, seperti Tarawih hingga membaca Al-Qur’an. Selain melaksanakan ibadah wajib, seperti shalat lima waktu, berkah Ramadhan semakin maksimal diraih bila melengkapi diri dengan ibadah sunnah dan lainnya. Tidak hanya itu, amalan kebaikan sekecil apa pun di bulan suci akan bernilai berlipat ganda. Seorang ibu yang menyiapkan menu berbuka untuk keluarganya dengan ikhlas akan menjadi amalan kebaikan berlipat ganda untuknya. Seorang ayah yang bekerja sungguh-sungguh untuk mencukupi kebutuhan keluarganya akan diganjar pahala yang besar. Seorang anak yang mengikuti pesantren Ramadhan dengan tekun dan disiplin akan menjadi amalan kebaikan yang melimpah-ruah untuknya. Berkah kebaikan di bulan suci juga memberi dampak pada diri setiap pribadi. Kebaikan-kebaikan yang dilakukan di Bulan Ramadhan akan melahirkan pribadi yang fitrah. Buah kebaikan di Bulan Ramadhan akan menciptakan pribadi yang jauh lebih baik. Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Kesempurnaan Ramadhan tentu ditutup dengan kewajiban kita sebagai umat muslim yaitu membayarkan zakat fitrah. Dalam fiqih, zakat fitrah adalah sedekah yang wajib dibayarkan setelah berbuka puasa dan sebagai pelengkap ibadah puasa kita di bulan Ramadan. (***) Sumber : https://mimbarsumbar.id/tarbiyah-ramadhan-meraih-berkah-ramadhan/

Irman Gusman Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sumatera Barat

21 Maret 2025 oleh sumbar

Padang, - H. Irman Gusman, SE, MBA, anggota DPD RI, menyambut baik pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Sumatera Barat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini ia sampaikan saat menjadi keynote speaker dalam seminar ekonomi dan koperasi bertajuk Menyambut Gagasan Koperasi Desa Merah Putih di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, pada Rabu (19/3/2025). Presiden Prabowo sebelumnya mengutarakan gagasan ini dalam pengarahannya pada retreat kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa pembentukan koperasi desa bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Selain itu, Kopdes Merah Putih diharapkan mampu mengatasi permasalahan di desa, seperti rantai distribusi yang panjang, keterbatasan permodalan, serta upaya memutus praktik rentenir, pinjaman online ilegal, dan tengkulak. Dalam kesempatan itu, Irman menyatakan keyakinannya bahwa dengan semangat membangun ekonomi desa berbasis kearifan lokal, Kopdes Merah Putih dapat terbentuk di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Ia juga mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, yang menyebutkan bahwa pemerintah akan menetapkan 10 daerah sebagai pilot project pembentukan Kopdes Merah Putih. "Kepada beliau, saya meminta agar Sumbar menjadi salah satu daerah pilot project, dan beliau menyetujuinya," ujar Irman. Terkait skema pembentukan Kopdes Merah Putih, Irman menjelaskan bahwa pemerintah pusat tengah merancang mekanismenya. Opsi yang dipertimbangkan mencakup akuisisi koperasi yang sudah ada, penggabungan (merger), atau pendirian koperasi baru. Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya: Prof. Dr. H. Syafruddin Karimi, SE – Pakar ekonomi Universitas Andalas Zul Arifin Dt. Perpatiah – Ketua Forum Persatuan Wali Nagari (Forwana) Sumbar Zukri Saad – Ahli pertanian dan ekonomi desa Prof. Dr. Elfindri, SE, MA – Ketua Yayasan ITB HAS Yossyafra, ST, M.Eng.Sc, Ph.D – Rektor Universitas Metamedia Padang Seminar yang dimoderatori oleh Hasril Chaniago ini membahas berbagai aspek terkait koperasi desa. Dalam pemaparannya, Syafruddin Karimi menyoroti pentingnya koperasi sebagai bentuk nyata pemikiran Bung Hatta dalam membangun ekonomi yang berkeadilan. "Koperasi desa harus menanamkan prinsip demokrasi ekonomi, gotong royong, dan kemandirian agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan," katanya. Keberhasilan koperasi ini, menurutnya, sangat bergantung pada profesionalisme pengelolaan, partisipasi aktif masyarakat, serta inovasi dalam pemasaran dan distribusi produk desa. Jika dikelola dengan baik, koperasi ini berpotensi membawa manfaat besar bagi masyarakat kecil, sebagaimana dicita-citakan Bung Hatta. Sementara itu, Elfindri mengusulkan pembentukan koperasi berbasis masjid dan komunitas agar lebih mudah berkembang. "Koperasi bisa maju jika mampu menghasilkan produk unggulan, menjangkau seluruh pasar, serta memahami perilaku konsumen. Selain itu, kolaborasi antarusaha juga menjadi kunci keberhasilan," jelasnya. Zukri Saad membahas prospek Kopdes Merah Putih dalam mendukung sektor pertanian, sementara Yossyafra menyoroti pentingnya pendampingan sistem pemerintahan nagari berbasis teknologi informasi. Di sisi lain, Zul Arifin Dt. Parpatiah mengulas kesiapan wali nagari dalam membentuk dan mengelola Koperasi Desa Merah Putih agar mampu memberikan dampak ekonomi yang maksimal bagi masyarakat. (***) Sumber : https://www.tribunsumbar.com/berita/31134/irman-gusman-dukung-pembentukan-koperasi-desa-merah-putih-di-sumatera-barat/halaman/2

Senator Muslim M Yatim: Perkuat Ukhuwah dan Perbanyak Berbuat Baik Di Bulan Penuh Berkah

17 Maret 2025 oleh sumbar

mimbar sumbar Senin, 17 Maret 2025 AGAM, mimbarsumbar.id — Senator asal Sumbar, H. Muslim M Yatim Lc, MM penuhi undangan buka bersama Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis MM, Dt. Tan Batuah, beserta kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Minggu (16/3/2025). Buya Muslim M. Yatim dalam sambutannya menyampaikan pesan moral untuk terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan berbuat baik kepada sesama, terutama dalam bulan penuh berkah ini. “Di bulan yang penuh berkah ini perbanyak lah berbuat baik kepada sesama dan tentu ini akan memperkuat ukuwah Islamiyah kita antar sesama umat muslim, ” ujar Senator dapil Sumbar ini. Muslim M. Yatim juga mengajak para kader untuk terus berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan menjaga keutuhan masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Bupati Agam Benni Warlis, mengungkapkan pentingnya menjaga silaturahmi antar umat dan meningkatkan kebersamaan dalam bulan suci Ramadan. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Buya Muslim M. Yatim dan seluruh kader yang hadir, berharap acara seperti ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat. Acara ini juga dihadiri Anggota DPRD Sumatera Barat, H Rafdinal, Ketua DPRD Agam, H Ilham LC,MA, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra di Kabupaten Agam, Rahman SIP, Kepala OPD, tokoh masyarakat, dan kader dari berbagai kalangan. (ms/*/ald) Sumber : https://mimbarsumbar.id/senator-muslim-m-yatim-perkuat-ukhuwah-dan-perbanyak-berbuat-baik-di-bulan-penuh-berkah/

Padang Teater Berubah Wajah, dari ‘Sarang Maksiat’ Jadi Musala

13 Maret 2025 oleh sumbar

PADANG, KP – Lantai 2 Padang Teater yang dulunya dikenal sebagai ‘sarang maksiat’ kini berubah menjadi Musala Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) Pasar Raya Padang. Tempat ini kini menjadi pusat ibadah dan belajar Al-Qur’an bagi masyarakat. Pemerintah Kota Padang terus menata kawasan Pasar Raya, termasuk memindahkan pedagang kaki lima ke Gedung Pasar Raya Fase VII. Kini, kawasan ini lebih tertata dan memiliki fasilitas ibadah bagi pedagang dan pengunjung. Saat waktu Salat Dzuhur tiba, suara adzan berkumandang, mengundang jemaah dari kalangan pedagang, pengunjung, dan warga sekitar. Musala ini menyediakan fasilitas wudhu, mukena, serta tempat salat yang nyaman. Selain untuk ibadah, Musala KBPKL juga menjadi pusat pendidikan agama. Setiap sore, tempat ini digunakan untuk belajar baca tulis Al-Qur’an, termasuk bagi orang dewasa yang belum mahir. Bahkan, telah berdiri Pondok Tahfiz Quran yang dibina oleh Ustadz Jelita Donal. Ketua KBPKL Pasar Raya Padang, Idman di Padang, kemarin mengungkapkan bahwa tempat ini dulunya adalah salon dan memiliki reputasi buruk. Dengan dukungan pedagang, tokoh masyarakat, hingga donatur dari Malaysia dan Jakarta, musala ini berhasil dibangun dan berkembang. “Kami ingin meninggalkan sejarah dengan menghadirkan rumah ibadah di tempat ini. Alhamdulillah, jemaah terus bertambah,” ujar Idman dikutip dari padangtribun.com. Ke depannya, ia berharap musala ini dapat berkembang menjadi masjid dengan dukungan dari pemerintah. (*/trb) Sumber : https://koranpadang.com/daerah/padang-teater-berubah-wajah-dari-sarang-maksiat-jadi-musala/

Anggota DPD RI Apresiasi Program BPJS Pemko Padang

04 Maret 2025 oleh sumbar

PADANG (3/3/2025) - Anggota DPD RI Cerint Iralloza Tasya mengapresiasi program BPJS Gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Menurut Cerint, hal ini menjadi suatu langkah yang sangat positif, mengingat masih terdapat masyarakat yang tidak mampu untuk membayar iuran BPJS. "Ditengah adanya efisiensi anggaran, kira bersyukur ada Kota Padang memiliki kepala daerah yang benar-benar memikirkan kesehatan masyarakat," ujarnya di Padang, Senin. "Saya dengar dalam dua hari program ini mulai diterapkan," imbuhnya. Dengan adanya program tersebut, Cerint berharap, masyarakat Kota Padang bisa memperoleh pelayanan kesehatan secara lebih maksimal. Diketahui, program BPJS Gratis bagi warga kurang mampu di Kota Padang, merupakan salah satu program unggulan Walikota/Wakil Walikota Padang Fadli Amran/Maigus Nasir. Untuk program ini Pemko Padang menargetkan dapat menjangkau 200 ribu orang warga Kota Padang yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). "Untuk data masyarakat yang akan memperoleh program ini, berasal dari hasil musyawarah di tingkat kelurahan dan kecamatan," kata Wakil Walikota Padang Maigus Nasir beberapa waktu lalu. (veri). Sumber : https://valoranewspekanbaru.com/berita/1090/anggota-dpd-ri-apresiasi-program-bpjs-pemko-padang.html

24 Februari 2025 oleh sumbar

Padang - Kepala Kantor DPD RI Provinsi Sumatera Barat Erdia Nova, S.Sos., MM, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Andri Matovani, S.S., M.Si beserta staf menerima Kunjungan BPK RI didampingi Inspektorat dan Biro Umum DPD RI dalam rangka Pemeriksaan atas Laporan Keuangan DPD RI tahun 2024 pada DPD dan instansi terkait di Provinsi Sumatera Barat, (24/2/25). BPK RI yang hadir dipimpin oleh Ketua Tim Nurul Hudayani, Anggota tim Denny Kurnia, M. Ardiansyah, dan Anita Zahra. Pemeriksaan ini akan dilaksanakan dari tanggal 24 sampai 27 Februari 2025. Nurul menyampaikan tujuan dan maksud kunjungan ini diantaranya untuk memeriksa laporan keuangan DPD RI tahun 2024, dimana Sumbar dan Jabar dipilih untuk menjadi sampel. Juga untuk meyakini transaksi keuangan sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Cek fisik bangunan juga akan dilakukan, apakah sudah sesuai dengan pengadaan, belanja sewa juga nanti akan di cek. Hasil ini nantinya akan dirangkum dan diklasifikasi kembali. Jika ditemukan masalah akan direkomendasikan solusinya. Erdia nova mendukung secara penuh kegiatan tersebut dan berharap tidak ada kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam pemeriksaan yang dilakukan di Kantor DPD RI Sumbar sehingga bisa mempertahankan opini tahun lalu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Penulis : Febri Izzati Editor : Andri Matovani