Hanya 22 Persen Warga Jakarta Manfaatkan Angkutan Umum, Bang Azran Sebut Sejumlah Faktor

27 Agustus 2025 oleh admin

JAKARTA, dpd,go.id - Jumlah masyarakat Jakarta yang menggunakan angkutan umum masih sangat rendah, sekitar 22,19 persen dari total warga Jakarta. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Achmad Azran, menilai ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal itu.

Menurut Achmad Azran, transportasi umum adalah salah satu hal yang harus mendapat perhatian serius. "Kalau kita ingin mengurangi macet di Jakarta, mau tidak mau kita harus mengalihkan masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan pribadi menjadi memanfaatkan angkutan umum. Tapi tentu tidak mudah," katanya, Rabu (27/8/2025), di Jakarta.

Senator yang akrab disapa Bang Azran ini menjelaskan, hal paling mendasar yang membuat pengguna kendaraan pribadi enggan menggunakan angkutan umum adalah kenyamanan. "Pengguna kendaraan pribadi terbiasa dengan kenyamanan. Jika mereka beralih, mereka akan kehilangan itu. Ini PR utama yang harus dibenahi," katanya.

Tidak itu saja, putra asli Betawi ini juga menilai keamanan menjadi faktor yang juga menentukan. "Kenyamanan dan keamanan ini kan faktor yang saling terkait. Kalau mereka melihat kedua layanan ini tidak maksimal, mereka tidak akan mau beralih," tuturnya.

Faktor lain yang menurutnya juga akan mempengaruhi adalah efisiensi perjalanan dan waktu tempuh. Bang Azran sendiri menilai pembenahan telah dilakukan secara bertahap oleh Pemprov. Termasuk menghadirkan moda transportasi yang terintegrasi.

"Mungkin masyarakat menilai hal ini belum cukup. Makanya mau tidak mau pembenahan harus terus dilakukan secara konsisten, " katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, penggunaan transportasi umum di Ibu Kota masih rendah. Dari total 20,2 juta perjalanan per hari, hanya 22,19 persen warga Jakarta yang menggunakan angkutan umum. Rano menyoroti ketidakseimbangan pertumbuhan kendaraan dan ruas jalan. Data Polda Metro Jaya mencatat, pertumbuhan kendaraan di Jakarta mencapai 2,7 persen per tahun, sedangkan ruas jalan hanya bertambah 0,01 persen.

Berita Terkait

Sampaikan Aspirasi
Laporkan Pengaduan