Informasi Seputar Kegiatan di DPD RI
AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
24 Oktober 2025 oleh admin
dpd.go.id, Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Daerah Pemilihan Provinsi Papua, Pendeta (Pdt) David Harold Waromi B1-30, menggelar sosialisasi bertajuk “Senator Peduli Ketahanan Pangan” yang berfokus pada program penanaman jagung. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Amazing Grace milik Sinode GKI di Tanah Papua, Jayapura, Senin (13/10/2025).
Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Sinode GKI di Tanah Papua, Ketua Klasis Keerom, serta tokoh perempuan Muslim, tokoh masyarakat dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom.
Senator Pdt. David Waromi menekankan pentingnya semangat baru dalam membangun kemandirian pangan di Papua dan Indonesia pada umumnya. Ia menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar tentang menanam jagung atau padi, tetapi tentang upaya besar menjaga martabat bangsa melalui kedaulatan pangan.
“Hari ini, kita sedang menyalakan semangat baru semangat untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam hal pangan. Mulai dari benih unggul, alat pertanian modern, pengolahan hasil panen, sampai distribusi dan pemasaran yang adil. Semua rantai ini harus hidup, agar petani tidak lagi menjadi pihak paling lemah dalam sistem,” ujar Pdt.Waromi .
Senator Pdt. Waromi menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan isu strategis yang menyangkut kedaulatan negara. Menurutnya, selama bangsa Indonesia masih bergantung pada impor pangan, maka selama itu pula kedaulatan nasional belum sepenuhnya terwujud.
“Ketahanan pangan bukan sekadar persoalan jagung atau beras, tapi soal harga diri bangsa. Kalau kita bersatu pemerintah, gereja, swasta, dan masyarakat Indonesia tidak hanya bisa swasembada, tapi juga bisa menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.
Senator Waromi juga mengajak seluruh elemen masyarakat Papua, termasuk gereja-gereja dan tokoh adat, untuk bersama-sama menjadikan ketahanan pangan sebagai gerakan bersama. Ia bahkan menggagas konsep “wisata pangan” sebagai pendekatan inovatif untuk mengintegrasikan sektor pertanian dengan pariwisata lokal.
“Sinode GKI dan denominasi gereja lain sepakat untuk menjadikan pangan sebagai bagian dari daya tarik wisata. Ini berarti kita tidak hanya bicara soal perut, tapi juga tentang potensi ekonomi lokal,” jelas Pdt. Waromi.
Dikatakan, melalui program “Senator Peduli Ketahanan Pangan”, DPD RI ingin menunjukkan bahwa senator tidak hanya bekerja di ruang rapat, tetapi juga turun langsung ke lapangan, menanam bersama rakyat, dan memastikan ketersediaan pangan dari rakyat, untuk rakyat.
“Saya baru kembali dari Kabupaten Waropen, di sana kami sudah menanam jagung dan bahkan telah panen. Begitu juga dengan padi. Program ini bukan rencana, tapi sudah berjalan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Pdt. Waromi juga menjelaskan bahwa setiap kelompok tani yang memiliki lahan minimal 10 hektar akan mendapatkan dukungan berupa satu unit alat pertanian, bibit jagung hibrida, serta bantuan pupuk dari pemerintah.
“Jagung ini jenis hibrida. Setiap tiga bulan bisa panen, dan pembelinya sudah ada. Artinya, petani tidak lagi khawatir soal pasar. Kalau pembelinya ada, maka saya ambil sikap: ini harus diperluas ke satu kota dan delapan kabupaten di Papua,” tegas Pdt. Waromi.
Ia menambahkan, sistem ini dirancang agar petani dapat merasakan keuntungan nyata, dan tidak lagi waswas soal fluktuasi harga saat panen.
“Kita ingin petani tersenyum saat panen, bukan cemas karena harga jatuh. Kita ingin anak-anak kita makan dari hasil bumi sendiri, bukan dari hasil impor,” katanya.
Senator Pdt. David Waromi menutup kegiatan dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk bergandengan tangan dan menjadikan ketahanan pangan sebagai gerakan kolektif. Ia menegaskan bahwa senator hadir bukan hanya untuk berbicara, tetapi juga untuk bekerja dan hadir bersama rakyat.
“Hari ini bukan sekadar menghadiri acara, tapi kita sedang menyalakan semangat baru. Kalau kita sepaat, maka satu Provinsi Papua ini bisa berdiri di atas kaki sendiri dalam hal pangan,” pungkasnya.
AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA